Jumat, 18 Oktober 2013

Tri Sarira dan Unsur Pembentuknya

Kata Tri Sarira terdiri dari dua kata yaitu kata Tri dan kata Sarira. Tri berarti tiga dan Sarira berarti badan. Jadi Tri Sarira berarti  tiga badan atau tiga lapisan badan manusia.

Bagian-bagian Tri Sarira

Tri Sarira terdiri dari:
a.         Stula Sarira/Raga Sarira adalah badan kasar atau lapisan badan yang paling luar, yaitu jasmani yang dapat diamati dengan Panca Indra.
b.        Suksma Sarira/Lingga Sarira adalah badan halus yang tidak dapat dilihat dan diraba yaitu Citta  atau alam pikiran kita.
c.         Anta Karana Sarira adalah lapisan yang lebih halus yaitu badan penyebab (atma) yang menjiwai tubuh manusia

Unsur pembentuk masing-masing bagian Tri Sarira
1.      Stula Sarira/Raga Sarira dibentuk dari Unsur Panca Maha Bhuta, yaitu :
-          Unsur Padat (Pertiwi) membentuk : tulang, otot, daging.
-          Unsur Cair (Apah) membentuk : darah, keringat, lender dan cairan tubuh lainnya.
-          Unsur Panas / Cahaya (Teja) membentuk suhu badan.
-          Unsur Udara / Angin (Bayu) mebentuk tenaga, napas.
-          Unsur Kosong (Akasa /Ether) membentuk rongga-rongga dalam tubuh.

Panca Maha Bhuta berasal dari unsur Panca Tan Mantra yaitu lima benih unsur sat alam, meliputi :
1.         Sabda tan matra (benih suara),
2.         Sparsa tan matra (benih rasa sentuhan),
3.         Rupa tan matra (benih pengelihatan),
4.         Rasa tan matra (benih rasa), dan
5.         Gandha tan matra (benih penciuman).

Dalam badan kasar manusia terdapat enam lapisan pembungkus yang disebut Sad Kosa.
Sad Kosa adalah enam lapisan atau unsur yang membentuk badan kasar manusia. Yang terdiri dari :
1. Asti (tulang)
2. Odwad (Otot)
3. Sumsum
4. Mamsa (Daging)
5. Rudhira (Darah)
6. Carma (Kulit)

2.      Suksma Sarira/Lingga Sarira yaitu Citta  atau alam pikiran yang  dibentuk oleh Tri Antah karana sarira dan dasa indria.

Tri Antah karana Sarira terdiri dari :
-          Budhi, fungsinya : untuk menentukan keputusan.
-          Manah, fungsinya : untuk berpikir.
-          Ahamkara, fungsinya : untuk merasakan dan bertindak.

Dasa Indria terdiri dari Panca Budhindriya dan Panca Karmendriya.
Panca Budhindriya yatu lima indrya pengenal, meliputi :
-          Cakswindrya          :            pengenal melalui pengelihatan, pada mata.
-          Srotendrya             :            pengenal melalui pendengaran, pada telinga.
-          Granendrya            :            pengenal melalui penciuman, pada hidung.
-          Jihwendrya             :            pengenal melalui pengecap sad rasa, pada lidah.
-          Twakindrya            :            pengenal melalui sentuhan, pada kulit.
Panca Karmendrya yaitu lima indrya penggerak, meliputi :
-            Panindrya               :            indrya penggerak pada tangan.
-            Padendrya              :            indrya penggerak pada kaki.
-            Garbendrya            :            indrya penggerak pada perut.
-            Upastendrya           :            indrya penggerak pada kemaluan laki-laki.
       Bagendrya              :            indrya penggerak pada kemaluan perempuan.
-            Paywindrya            :            indya pengerak pada pantat/dubur.


3.    Anta Karana Sarira yaitu badan penyebab yang menyebabkan tubuh manusia bisa hidup yang dibentuk oleh Atman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar